Logo Bloomberg Technoz

Menurut pasar berjangka, investor pada dasarnya tidak melihat peluang penurunan suku bunga pada pertemuan Fed bulan depan.

Harker menyebutkan beberapa alasan yang menurutnya para pejabat harus "membiarkan kebijakan moneter terus berjalan." Ia mengatakan pasar tenaga kerja telah stabil, sementara pertumbuhan ekonomi tetap positif.

"Dari sudut pandang makro, data yang saya lihat saat ini memungkinkan saya untuk memberikan prospek ekonomi yang optimis, meskipun ada tantangan yang sedang berlangsung untuk mengembalikan inflasi ke target," katanya.

Namun, ia menandai tanda-tanda banyak konsumen merasakan tekanan keuangan, seperti yang tercermin dalam data pinjaman kartu kredit.

"Ini belum tentu lampu merah yang berkedip bagi saya, tetapi lampu kuning," katanya.

Sementara itu, para pembuat kebijakan Fed juga dalam mode menunggu dan melihat mengenai agenda ekonomi Presiden Donald Trump. Trump berupaya menerapkan perubahan besar pada kebijakan perdagangan dan imigrasi, dan estimasi analis tentang bagaimana rencana tersebut dapat memengaruhi inflasi, pasar tenaga kerja, dan pertumbuhan ekonomi bervariasi.

Harker mengatakan faktor-faktor seperti perubahan kebijakan di Washington dan di seluruh dunia menambah ketidakpastian pada dinamika inflasi. Ia juga mencatat bahwa wabah flu burung di AS menyebabkan harga telur yang lebih tinggi bagi para pembeli.

"Itulah sebabnya kami mengamati data dan kemudian bereaksi, jika memang harus," katanya.

(bbn)

No more pages