Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menilai bahwa tekstik dan produk tekstil (TPT) di Indonesia saat ini masih menjadi industri potensial dan strategis, meski diterpa isu badai PHK hingga stagnasi pertumbuhan bisnis.

Hal ini lantaran industri tekstil mampu menjadi penyerap tenaga terbanyak hingga mencapai hampir 4 juta, dengan 2,9 juta diantaranya berada di sektor pakaian jadi, terang Luhut.

"Sempat dianggap “sunset industry” akibat maraknya PHK, sektor ini justru menyerap hampir 4 juta tenaga kerja, dengan 2,9 juta di antaranya di sektor pakaian jadi," ujarnya dalam unggahan di Insagram resmi, dikutip Kamis (27/2/2025).

Apalagi Luhut mengatakan, investasi di TPT belakangan juga telah naik cukup signifikan. Itu tecermin dari meningkatnya Foreign Direct Investment (FDI) sepanjang 2024 yakni mencapai US$903 juta.

Angka tersebut mengalami kenaikan 107% dibandingkan tahun sebelumnya atau yang mencatatkan FDI sebesar US$457,5 juta, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).