Logo Bloomberg Technoz

IHSG Ditutup di Zona Merah, Deretan Saham LQ45 Ini Justru Menguat

Muhammad Julian Fadli
27 February 2025 17:07

Siswa berswafoto di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Siswa berswafoto di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi II di zona merah. IHSG ambles 120,73 poin atau jatuh 1,83% ke level 6.485,44 pada Kamis (27/2/2025).

Sepanjang perdagangan IHSG terus bergerak melemah dengan rentang perdagangan pada area level 6.626,26 – 6.443,22. Data Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp12,99 triliun dari sejumlah 18,87 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi mencapai 1,14 juta kali.

Penutupan IHSG Sesi II pada Kamis 27 Februari 2025 (Bloomberg)

Tercatat hanya ada penguatan 196 saham, dan sebanyak-banyaknya 413 saham terjadi pelemahan. Sisanya 184 saham stagnan.

Sejumlah saham menjadi pemberat IHSG pada perdagangan Sesi II sore hari ini. Saham-saham kesehatan, saham keuangan, dan saham barang baku mencatatkan koreksi paling dalam, dengan masing-masing minus 2,29%, 1,67%, dan 1,60%.

Saat IHSG ambles dalam, sejumlah saham-saham LQ45 ini justru menguat hingga menempati jajaran Top Gainers.