Tarif Trump & The Fed Hawkish, Bitcoin Ambles ke Titik Terendah
Muhammad Julian Fadli
27 February 2025 16:25

Bloomberg Technoz, Jakarta - Harga Bitcoin tertekan di tren bearish, lantaran diterjang banyak sentimen negatif dari kegelisahan pasar mengenai tarif Trump, arah kebijakan bunga acuan The Fed yang masih restriktif, serta kasus peretasan Bybit senilai US$1,4 miliar (mencapai IDR 22,88 triliun) oleh Lazarus Group.
Dalam seminggu perdagangan, Bitcoin menghadapi tekanan jual yang amat signifikan hingga jatuh 11,11% dalam tujuh hari, sekaligus menyentuh level terendah sejak November 2024.
Besar keuntungan yang sempat tercipta sejak Presiden AS Donald Trump terpilih, terhapus.
Berdasarkan data SoSoValue, mengutip riset Ajaib, ETF Bitcoin mencatat arus keluar bersih selama empat hari berturut-turut mencapai US$62,77 juta pada 21 Februari 2025. Sepanjang minggu tersebut, total arus keluar mencapai US$559,41 juta, menandai pekan kedua berturut-turut dengan arus keluar (Outflow), yang telah mencapai sekitar US$1,14 miliar.

BTC saat ini masih mengalami tekanan jual, dengan harga turun lebih dari 16% di sepanjang Februari. Pasar menghadapi tantangan besar untuk membalikkan tren Bearish saat ini.