Logo Bloomberg Technoz

Penyelamatan PT GNI, Pemerintah Disarankan Akuisisi via Danantara

Mis Fransiska Dewi
27 February 2025 15:40

Smelter nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara./dok. GNI
Smelter nikel milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara./dok. GNI

Bloomberg Technoz, Jakarta – Center of Economic and Law Studies (Celios) menilai opsi penyelamatan PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) bisa dilakukan melalui akuisisi smelter China yang sedang mengalami masalah produksi itu oleh Danantara. 

Direktur Celios Bhima Yudhistira Adhinegara bahkan menilai sekarang adalah momentum yang tepat jika pemerintah mau mengakuisisi PT GNI, lantaran valuasi asen smelter anak usaha Jiangsu Delong Nickel Industry Co itu sedang turun.

“Dahulu nilai investasi PT GNI memang Rp42,9 triliun, tetapi saat ini bisa lebih murah karena faktor kesulitan mendapat pasokan bijih nikel dan masalah keuangan induknya di China,” ujar Bhima, Kamis (27/2/2025).

Bhima mengatakan, dengan kapasitas Danantara yang memiliki asset under management (AUM) US$900 miliar, opsi mengakuisisi saham keseluruhan PT GNI semestinya tidak menjadi masalah bagi pemerintah.

“Jadi Danantara bisa beli saham dengan harga diskon dan prosesnya murni B2B, bukan pengambilalihan saham seperti Freeport, konteksnya berbeda,” tuturnya.

Pekerja PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara./dok. GNI