Logo Bloomberg Technoz

Terbebani Saham BBRI yang Turun 5%, IHSG Ambles 2,24%

Muhammad Julian Fadli
27 February 2025 12:52

Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan melihat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan tertekan amat dalam. IHSG melemah 147,8 poin atau ambles mencapai 2,24% ke posisi 6.458,37 pada penutupan Sesi I pada Kamis (27/2/2025).

Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 6.456,66. Pergerakan IHSG berada di level 6.626,26–6.456,66. Sementara kurs rupiah juga melemah 0,44% hingga ada di posisi Rp16.442/US$ pukul 12.20 WIB.

Penutupan IHSG Sesi I pada Kamis 27 Februari 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp6,4 triliun. Sepanjang pagi hingga siang ini terdapat 9,56 miliar saham yang ditransaksikan. Tercatat hanya ada penguatan 190 saham dan 391 saham terjadi pelemahan. Sisanya, 196 saham stagnan.

Saham-saham keuangan, saham teknologi dan saham kesehatan menjadi pendorong pelemahan IHSG dengan ambles mencapai 2,04%, 1,85%, dan 1,73%. Disusul oleh saham konsumen primer yang terdepresiasi 1,31%. Sedangkan, hanya saham transportasi yang mengalami penguatan 0,31%.

Tertekannya pada saham keuangan didorong oleh dropnya harga saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) yang ambles 6,98%, dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang jatuh 5,24%. Serta saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) drop 4,28%.