IHSG Terendah Sejak 2021, Rupiah Ambles Menuju Rp16.500/US$
Redaksi
27 February 2025 11:32

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah semakin ambles jelang berakhirnya sesi perdagangan saham sesi pertama hari ini, tertekan arus jual yang makin menghebat di bursa ekuitas domestik.
Rupiah menyentuh Rp16.430/US$ pada pukul 11:17 WIB, melemah 0,37% dibanding level penutupan hari sebelumnya. Titik support terdekat rupiah ada di Rp16.480/US$ sebagai support terkuat. Bila itu jebol juga, rupiah bisa melenggang menuju level terendah sepanjang masa yang pernah pecah pada masa pandemi 2020 lalu di kisaran Rp16.500-an per dolar AS.
Pelemahan rupiah terjadi ketika tekanan jual makin tak mampu terhenti di bursa saham domestik. IHSG menyentuh level 6.506, level terendah sejak 2 November 2021 lalu ketika perekonomian mati karena pandemi.
Pada pukul 11:49 WIB, indeks ambles 2% ke level 6.473, terendah sejak 7 Oktober 2021.
Tekanan jual di pasar saham, bersama rupiah yang anjlok mendekati Rp16.500/US$, menjalar pula ke pasar surat utang domestik. Mengacu data OTC Bloomberg siang ini, mayoritas harga obligasi tertekan terindikasi dari kenaikan imbal hasil obligasi di hampir semua tenor.