Logo Bloomberg Technoz

Dari iPhone ke AirTag, Investasi Apple Tak Sesuai Ekspektasi

Pramesti Regita Cindy
27 February 2025 12:40

Toko Apple. (Bloomberg)
Toko Apple. (Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kesepakatan yang tertuang dalam MoU Kementerian Perindustrian dan Apple Inc. terkait investasi menunjukkan rendahnya posisi tawar pemerintah Indonesia di hadapan investor global, kata Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin.

"Posisi tawar kita [Indonesia] rendah, karena iklim bisnis belum bagus dan ekosistem industri gadget belum terbentuk. Kita tidak bisa main paksa, ini buruk bagi imej Indonesia di kalangan investor dunia," kata Wijayanto kepada Bloomberg Technoz, Rabu (26/2/2025). 

Namun, ia menegaskan bahwa meskipun hasilnya masih kecil, hal ini bisa menjadi langkah awal jika pemerintah serius memperbaiki iklim usaha.

"Dimulai kecil dulu, lalu kita dorong untuk makin membesar. Tentunya kita harus secara serius memperbaiki iklim usaha di Indonesia," tegasnya.

Diketahui MoU kedua pihak yang berlangsung Rabu (26/2/2025) kemarin, menyepakati rencana investasi pabrik AirTag di Batam (melalui mitra Apple, Luxshare Precision Industry Co Ltd.-ICT Luxshare), pabrik aksesoris dan kain mesh AirPod Max di Bandung, pendirian pusat penelitian (R&D), serta Apple Academy.