Hingga saat ini, kata Bambang, sudah ada 209 letter of interest dari para investor terkait ketertarikan untuk berinvestasi di IKN. Dari jumlah tersebut, ada 36 pengusaha yang sudah menandatangani non-disclosure agreement.
Meski tak detil, sejumlah investasi yang sudah masuk pada pemerintah tersebut antara lain pembangunan rumah sakit internasional, fasilitas pendidikan, hingga departemen store atau mal.
"Dalam bulan-bulan ke depan kami akan segera mengumumkan beberapa proyek yang sudah matang oleh pelaku usaha non pemerintah non APBN," ujar Bambang.
Luhut dan jabatannya di kabinet Jokowi
Presiden Jokowi memilih Luhut sebagai Menteri Koordinator bidang Maritim dan Investasi. Akan tetapi, Jokowi berulang kali memberikan jabatan tambahan yang berkaitan atau tak berkaitan dengan kewenangannya di Kemenko Marves.
Pada saat Pandemi Covid-19, Luhut pernah menjabat sebagai Koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa-Bali. Saat grafik penularan mulai landai, Luhut juga cukup vokal meski menjadi Wakil Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional.
Luhut juga tercatat sebagai Ketua Tim Nasional Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri. Selain itu, dia juga Ketua Dewan Pengarah Penyelamatan 15 Danau Prioritas Nasional. Bahkan, dia juga ditunjuk untuk menyelesaikan proyek bermasalah dengan menjadi Ketua Komite Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Sebelum IKN, Jokowi juga menunjuk Luhutsebagai Ketua Satgas Peningkatan Tata Kelola Industri Kelapa Sawit dan Optimalisasi Penerimaan Negara.
(frg)