Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini Kamis 27 Februari 2025, berpotensi bergerak fluktuatif dibayangi tren bearish yang telah terjadi sepanjang enam bulan. Tertekan berbagai sentimen kurang positif yang datang dari global, termasuk isu perang tarif Presiden AS Donald Trump.

Pada perdagangan saham kemarin, Rabu (26/2/2025), IHSG ditutup di zona hijau dengan mencatatkan penguatan 19,09 poin dan 0,29% hingga menutup perdagangan di posisi 6.606.

Secara teknikal IHSG berpotensi melemah terlebih dahulu menuju support pada area level 6.550. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.670, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline garis putih pada level 6.700 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini utamanya datang dari global. Rincian tarif Donald Trump terbaru dan sinyal pejabat Federal Reserve yang cenderung hawkish nampaknya akan menekan IHSG kembali.

Seperti yang diwartakan Bloomberg News, Presiden AS Donald Trump mengumumkan rincian tarif baru, yang memperpanjang tekanan terhadap permintaan aset berisiko di pasar global.