Logo Bloomberg Technoz

7 Hal Penting yang Patut Diperhatikan Nasabah Asuransi Kesehatan


Logo Prudential terpasang di Kantor Pusat Prudential Plc di London, Inggris (Bloomberg/Jason Alden)
Logo Prudential terpasang di Kantor Pusat Prudential Plc di London, Inggris (Bloomberg/Jason Alden)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Biaya medis di Indonesia diperkirakan akan naik sekitar 19,4% di tahun 2025, demikian menurut Global Medical Trends Survey yang dirilis pada akhir tahun lalu oleh Willis Tower Watson (WTW), sebuah perusahaan konsultan dan pialang terkemuka dunia. Tren tersebut bahkan dinilai sebagai salah satu kenaikan biaya medis tertinggi di wilayah Asia Pasifik. Beberapa pemicu utamanya meliputi peningkatan ongkos bahan baku dan kemajuan teknologi yang mendorong kenaikan harga rawat medis dan obat-obatan di banyak rumah sakit dan fasilitas kesehatan.

Dalam menghadapi kondisi krusial tersebut, penting bagi masyarakat Indonesia untuk lebih bijak dalam mengelola keuangan di lingkup rumah tangga, salah satunya dengan memiliki asuransi kesehatan sebagai instrumen proteksi diri dan keluarga. Namun, perlu diperhatikan selain karena faktor bertambahnya usia, kenaikan biaya medis mendorong industri asuransi untuk menyesuaikan harga (repricing) premi yang dibayarkan oleh para nasabah. Langkah ini bukan sebatas kebijakan reaktif, melainkan sebagai bentuk antisipasi terhadap inflasi medis yang cenderung naik dari tahun ke tahun. Tujuannya adalah memastikan nasabah asuransi kesehatan senantiasa mendapatkan perlindungan dan layanan medis serta pengobatan yang optimal. 

Agar manfaat asuransi kesehatan terasa optimal, beberapa poin penting berikut ini perlu dipahami dengan seksama saat mulai berasuransi: 

1. Kenali dengan baik polis asuransi yang dibeli

Polis Asuransi adalah kontrak berisi manfaat dan ketentuan asuransi yang disepakati bersama oleh pihak penanggung (perusahaan asuransi) dan pihak tertanggung (nasabah). Setidaknya ada tiga saran penting yang patut diperhatikan oleh pemegang polis untuk meraih manfaat proteksi optimal dari asuransi kesehatan, yaitu: 

  • Cek seberapa besar manfaat yang dijamin oleh asuransi seperti rawat jalan, rawat inap, dan santunan meninggal dunia. 
  • Pahami dengan seksama hal-hal yang menjadi pengecualian dalam layanan proteksi asuransi. 
  • Pastikan polis senantiasa aktif