Logo Bloomberg Technoz

Lazarus Group Diduga Dalang di Balik Pencurian Kripto Bursa ByBit

Redaksi
27 February 2025 08:49

Data Indonesia yang Diduga Dibocorkan Grup Peretasan (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
Data Indonesia yang Diduga Dibocorkan Grup Peretasan (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Para peneliti keamanan menduga bahwa kelompok peretas yang disponsori negara Korea Utara, Lazarus Group, berada di balik pencurian kripto terbesar pada bursa mata uang kripto ByBit. Dalam serangan ini, sekitar 400.000 koin Ethereum senilai US$1,4 miliar telah dicuri.  

Dengan transaksi kripto yang tercatat secara publik di blockchain, para peneliti dapat melacak aliran dana dan menemukan pola yang mengarah pada Lazarus Group. Mengutip dari Gizmodo, Rabu (26/2/2025) sebagian besar dana yang dicuri dari ByBit dicampur dengan hasil pencurian lain yang telah dikaitkan dengan kelompok peretas asal Korea Utara tersebut. 

Tom Robinson, salah satu pendiri perusahaan pemantauan blockchain Elliptic, mengonfirmasi temuan ini dalam pernyataannya kepada TechCrunch.  

Lazarus Group telah dikenal sebagai dalang di balik berbagai pencurian kripto dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu kasus terbesar yang pernah mereka lakukan adalah peretasan terhadap perusahaan permainan kripto Axie Infinity. Lazarus saat ini telah membawa lari dana sebesar US$625 juta.  

Pakar keamanan siber berpendapat bahwa keterlibatan Korea Utara dalam peretasan kripto semakin meningkat sejak diberlakukannya sanksi ekonomi ketat pada tahun 2017. Sanksi ini melarang ekspor barang-barang utama negara tersebut, seperti batu bara dan tekstil, sebagai respons terhadap uji coba senjata nuklir yang terus berlanjut. Dalam kondisi tersebut, peretasan aset digital menjadi salah satu sumber utama pendanaan negara.