Gaduh Pertamax Oplosan, Cek Dampak Buruk untuk Mesin Kendaraan
Sultan Ibnu Affan
27 February 2025 09:10

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ramai kabar dugaan Pertamax oplosan, yakni mengoplos (BBM) RON 90 setara Pertalite di fasilitas penyimpanan (storage) atau depo Pertamina untuk dijual sebagai Pertamax RON 92.
Apa dampak yang ditimbulkan pada mesin kendaraan jika terjadi pencampuran bensin dengan oktan yang berbeda?
Bahaya mengoplos bensin dengan oktan yang berbeda secara umum dapat mengurangi efisiensi penggunaan bahan bakar. Hal lainnya, penggunaan oktan yang berbeda dalam satu kali pengisian akan membuat kendaraan mengonsumsi lebih banyak bahan bakar untuk menempuh jarak yang sama.
Dilansir dari laman Astraotoshop, terdapat dampak buruk bagi mesin kendaraan atas penggunaan bensin oplosan atau beda oktan.
Dampak Oplos Bensin dengan Oktan Berbeda
- Menurunkan Kualitas Bahan Bakar: Mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda dapat menurunkan kualitas bahan bakar yang digunakan dalam kendaraan, terutama jika mencampurkan bensin dengan oktan rendah seperti RON 88 dengan bensin beroktan tinggi.
- Merusak Mesin: Mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda dapat merusak komponen mesin kendaraan, terutama mesin mobil dan motor. Hal ini disebabkan oleh perbedaan karakteristik pembakaran di dalam ruang bakar yang dapat menyebabkan kerusakan pada komponen seperti klep, piston, dan lainnya.
- Menurunkan Performa Mesin: Efek buruk dari mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda adalah menurunkan performa mesin. Mesin yang dirancang untuk menggunakan bahan bakar dengan oktan tertentu dapat mengalami penurunan tenaga dan efisiensi jika menggunakan campuran bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai.
- Meningkatkan Risiko Kerak: Mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda juga dapat meningkatkan risiko terbentuknya kerak di dalam mesin. Kerak ini dapat mengganggu proses pembakaran dan mengurangi efisiensi mesin.
- Rawan Terhadap Knocking: Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai dengan rekomendasi mesin dapat membuat mesin menjadi lebih rentan terhadap knocking. Knocking adalah kondisi dimana bahan bakar terbakar secara tidak terkontrol di dalam ruang bakar, yang dapat merusak komponen mesin.
- Memperburuk Kinerja Oli: Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai juga dapat memperburuk kinerja oli mesin. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan kadar kotoran dan partikel di dalam sistem pelumasan mesin.
- Mengurangi Umur Mesin: Dampak negatif dari mencampur bahan bakar dengan oktan yang berbeda juga dapat mengurangi umur mesin kendaraan. Mesin yang terus-menerus menggunakan bahan bakar yang tidak sesuai dengan rekomendasi dapat mengalami penurunan kinerja dan kerusakan yang lebih cepat.
- Memerlukan Biaya Perawatan Tambahan: Penggunaan bahan bakar dengan oktan yang tidak sesuai dapat memerlukan biaya perawatan tambahan untuk membersihkan deposit yang terbentuk di dalam mesin. Hal ini dapat meningkatkan biaya pemeliharaan kendaraan secara keseluruhan.