Pemerintah AS Pertimbangkan Stop Danai Vaksin Flu Burung Moderna
News
27 February 2025 06:10

Madison Muller, Riley Griffin dan Ike Swetlitz - Bloomberg News
Bloomberg, Pemerintah AS tengah meninjau kembali kontrak senilai US$590 juta (sekitar Rp9,65 triliun) untuk vaksin flu burung yang diberikan kepada Moderna Inc oleh pemerintahan Biden, menurut sumber yang mengetahui masalah ini.
Peninjauan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mengevaluasi pengeluaran terkait vaksin berbasis messenger RNA (mRNA), teknologi yang juga digunakan dalam vaksin Covid-19 Moderna. Kontrak tersebut diberikan pada hari-hari terakhir pemerintahan Biden, yang mendorong kenaikan saham Moderna sebesar 13% dalam dua hari setelah pengumuman pada 17 Januari lalu.
Saat ini, AS menghadapi wabah flu burung terburuk dalam sejarah, yang telah menyerang puluhan kawanan ternak sapi dan unggas di seluruh negeri, menyebabkan lonjakan harga telur. Meskipun kasus pada manusia masih jarang, virus ini telah menyebabkan kematian di masa lalu, dan para ahli khawatir virus tersebut bisa menjadi lebih menular dan berbahaya.
"Meskipun penting bagi Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS (HHS) untuk mendukung kesiapsiagaan pandemi, empat tahun pengawasan yang lemah di bawah pemerintahan Biden membuat kami perlu meninjau kembali perjanjian produksi vaksin," kata seorang juru bicara HHS dalam pernyataan tertulis.