Josh Wingrove dan Hadriana Lowenkron - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (26/02/2025) memberikan serangkaian pernyataan yang tampak saling bertentangan mengenai rencana penerapan tarif terhadap Kanada, Meksiko, dan Uni Eropa.

Dalam rapat kabinet yang digelar hari itu, Trump ditanya apakah ia akan tetap melanjutkan tarif 25% terhadap Kanada dan Meksiko mulai 4 Maret. Awal bulan ini, Trump mengumumkan kebijakan tersebut, tetapi kemudian menyetujui penundaan selama satu bulan setelah kedua negara sepakat memperketat pengawasan perbatasan. Namun, masa penundaan itu akan berakhir pekan depan.

"Saya tidak akan membatalkan tarif tersebut," kata Trump, sebelum kemudian menjelaskan bahwa menurutnya AS telah menjadi korban ketidakadilan selama bertahun-tahun oleh kedua negara tetangganya.

Namun, dalam pernyataan selanjutnya, Trump menyebut bahwa tarif terhadap Kanada dan Meksiko akan diberlakukan mulai 2 April. Tidak jelas apakah pernyataan itu berarti ia memberikan waktu tambahan, atau jika ia justru mencampurkan tarif tersebut dengan program lain yang sedang dikembangkan oleh Departemen Perdagangan AS dan Perwakilan Dagang AS, yang bertujuan menerapkan tarif timbal balik terhadap berbagai negara di dunia.