Bloomberg Technoz, Jakarta - Rusia menyerang Ukraina dengan nyaris 200 pesawat nirawak semalam, Selasa (25/2/2025) waktu setempat. Sebagian besar serangan menargetkan wilayah Kyiv dan fasilitas energi di timur, yang menewaskan dua orang.

Rusia telah meningkatkan serangan pesawat nirawak dengan menyerang Ukraina setiap malam dalam beberapa minggu terakhir. Pada Minggu (23/2/2025), jumlah pesawat nirawak mencapai rekor 267 dalam tiga tahun perang.

Angkatan udara Ukraina mengatakan, pertahanan udara negaranya menembak jatuh 110 dari 177 pesawat tak berawak yang diluncurkan Rusia dalam serangan semalam.

Menyitir Reuters, Rabu (26/2/2025), 66 pesawat nirawak lainnya disebut "hilang," mengacu pada penggunaan perang elektronik Ukraina untuk mengarahkan drone Rusia. Wilayah Kyiv, Kharkiv, Kirovohrad, dan Sumy menjadi target serangan.

Perusahaan energi swasta terbesar di Ukraina, DTEK mengatakan fasilitas energinya di wilayah tenggara Dnipropetrovsk rusak, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.