Logo Bloomberg Technoz

Hong Kong Bakal PHK 10.000 PNS, Perangi Risiko Ekonomi

News
26 February 2025 19:40

Perayaan ulang tahun ke-27 kembalinya Hong Kong ke pemerintahan Tiongkok di Hong Kong, Tiongkok, Senin (1/7/2024). (Paul Yeung/Bloomberg)
Perayaan ulang tahun ke-27 kembalinya Hong Kong ke pemerintahan Tiongkok di Hong Kong, Tiongkok, Senin (1/7/2024). (Paul Yeung/Bloomberg)

Alan Wong, Katia Dmitrieva, Kiuyan Wong, dan Shirley Zhao - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Hong Kong akan mengurangi jumlah pegawai negeri sipilnya (PNS) dan mempercepat rencana integrasi ekonomi dengan China. Pasalnya kota ini mencari pendorong pertumbuhan baru untuk memerangi ketidakpastian geopolitik dan penurunan harga properti.

Menteri Keuangan (Menkeu) Paul Chan memaparkan rencana untuk memangkas pengeluaran rutin, termasuk dengan memangkas 10.000 PNS dan membekukan gaji mereka. Namun, ia berjanji akan meningkatkan dukungan bagi Northern Metropolis, proyek infrastruktur besar yang bertujuan menciptakan pusat teknologi lintas batas.

"Membatasi pengeluaran publik secara ketat adalah suatu keharusan," kata Chan dalam pidato anggaran tahunannya, Rabu (26/2/2025), menyebutkan hambatan-hambatan eksternal pada perdagangan dan investasi.

Pengurangan PNS, yang akan dilakukan selama dua tahun, setara dengan lebih dari 5% dari 173.000 pegawai saat ini.

Perekonomian Hong Kong gagal mendapatkan kembali momentum setelah pandemi dan kerusuhan politik. (Bloomberg)