Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Aneka Petroindo Raya (bp-AKR Fuels Retail) menargetkan penambahan lebih dari 10 stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) baru sepanjang 2025. Saat ini BP-AKR hanya memiliki 63 SPBU di Indonesia.

Direktur Utama bp-AKR Vanda Laura mengungkapkan, perusahaan terus memperluas jaringan SPBU untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Pada tahun ini tentunya kami akan terus bertambah. Jumlahnya nanti akan saya sampaikan pada saat pembukaan, di atas 10 lah,” kata Vanda ditemui usai rapat dengan Komisi XII DPR RI, Rabu (26/2/2025).

Menanggapi permintaan masyarakat akan kehadiran SPBU swasta di daerah yang belum terjangkau, Vanda mengatakan ekspansi bp-AKR dilakukan secara bertahap dengan mempertimbangkan faktor konsumsi bahan bakar serta kesiapan infrastruktur logistik.

SPBU BP. (Dok.bp.com)

Sekadar catatan, bp-AKR mengoperasikan 63 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Perusahaan patungan ini telah hadir dalam bisnis hilir migas Indonesia sejak 2018, meski telah berdiri sejak  2017.

BP-AKR menyediakan tiga jenis bahan bakar yaitu BP Ultimate dan BP 92 yang mengandung Teknologi Active, dan BP Diesel untuk kendaraan berbasis solar. 

Teknologi Active yang terdapat pada setiap liter BP Ultimate dan BP 92 dirancang khusus untuk membantu melindungi dan membersihkan mesin dari kotoran yang menumpuk dan mencegahnya untuk menempel kembali.

Belum lama ini, sejumlah SPBU milik swasta salah satunya BP AKR mengalami kekosongan BBM. SPBU BP-AKR di sejumlah wilayah Indonesia sejatinya menjual empat jenis produk BBM-nya seperti BP Ultimate, BP 92, BP Diesel, dan BP Ultimate Diesel.

Namun, sejumlah SPBU BP-AKR hanya menjual BP Ultimate Diesel. Sementara, stok BP Ultimate, BP 92, BP Diesel tampak kosong. SPBU BP AKR saat itu tampak sepi sementara di depan SPBU itu terpampang banner bertuliskan 'Stok Tersedia: BP Ultimate Diesel'.

(mfd/wdh)

No more pages