Bloomberg Technoz, Jakarta - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto tampil perdana di depan publik usai ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 20 Februari 2025. Dia hadir kembali dengan mengenakan rompi tersangka di Gedung Merah Putih KPK.

Dia mengklaim akan menjalani pemeriksaan tambahan sebagai tersangka pada dua kasus korupsi yaitu suap penetapan penggantian antarwaktu (PAW) anggota DPR 2019-2024; dan perintangan penyidikan buron Harun Masiku. 

Sebelum pemeriksaan tersebut, Hasto pun membagikan pengalamannya selama menjalani masa tahanan di Rutan KPK. Dia mengklaim mendapat sambutan dan penerimaan yang baik dari para tahanan lembaga antirasuah lainnya; atau para tersangka korupsi.

“Saya diterima dengan sangat baik oleh para tahanan yang lain, warga merah putih, bahkan kemudian ketika saya dikenakan isolasi banyak yang memberikan bantuan ada berupa kopi teh,” kata Hasto kepada awak media, di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (26/2/2025).

Sesuai aturan, seorang tahanan baru, biasanya akan menjalani masa isolasi atau penempatan pada ruang tahanan khusus -- yang dipisahkan dengan para tahanan lainnya. Usai beberapa hari, tahanan tersebut baru akan digabungkan dengan tahanan lainnya karena dianggap sudah mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan penjara.