Logo Bloomberg Technoz

AS-Irak Mau Buka Lagi Pipa Minyak Utama, Awal 185.000 Barel

News
26 February 2025 15:40

Pipa minyak (Sumber: Bloomberg)
Pipa minyak (Sumber: Bloomberg)

Khalid Al-Ansary - Bloomberg News

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) dan Irak membahas pembukaan kembali jalur pipa utama yang bisa mengangkut minyak dari negara Timur Tengah ini ke pasar global. Sebelumnya jalur ini ditutup hampir dua tahun lalu, menyusul perselisihan biaya regional.

Menurut pernyataan pada 25 Februari di situs web Departemen Luar Negeri AS, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio dan Perdana Menteri (PM) Irak Mohammed Shia Al-Sudani "sepakat mengenai perlunya Irak" untuk segera membuka kembali jalur pipa tersebut.

Potensi pembukaan kembali jalur pipa ini, yang menurut Baghdad kemungkinan besar akan dilanjutkan dengan aliran awal sekitar 185.000 barel per hari, telah membebani harga minyak sejak Irak mengatakan siap untuk mengoperasikannya kembali.

Perkembangan ini terjadi pada saat pasar energi kesulitan karena Presiden Donald Trump menyerukan penurunan harga minyak. Harga minyak mentah pada Selasa (25/2/2025) jatuh ke level terendah tahun ini di tengah kekhawatiran akan pertumbuhan ekonomi.