Logo Bloomberg Technoz

Riuh Isu Oplosan, Pertamina Sebut Penjualan Pertamax Turun 5%

Mis Fransiska Dewi
26 February 2025 15:07

Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Petugas mengisi BBM jenis Pertamax di SPBU Pertamina Rest Area Tol Tangerang-Jakarta KM 14, Senin (1/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina Patra Niaga menyebut penjualan Pertamax sempat mengalami penurunan sebesar 5% selama sehari, di tengah isu dugaan perseroan mengoplos bahan bakar minyak (BBM) RON 90 setara Pertalite di fasilitas penyimpanan (storage) atau depo untuk dijadikan RON 92.

Menurut Kejaksaan Agung, kasus tersebut terjadi pada rentang 2018—2023, sejalan dengan kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di lingkungan subholding Pertamina.

“Penurunan [penjualan] itu hanya satu hari, pada 25 Februari [2025]. Angkanya kurang lebih 5%. Akan tetapi, kita melihat rerata [penjualan] hariannya masih sama,” kata Pelaksana Tugas Harian Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo dalam rapat bersama Komisi XII DPR, Rabu (26/2/2025).

Di sisi lain, Ega menyatakan Pertamina kembali menjamin bahwa bahan bakar minyak (BBM)  jenis Pertamax RON 92 yang dijual ke masyarakat sudah sesuai spesifikasi.

Ega menjelaskan Pertamina Patra Niaga memperoleh pasokan BBM dari dua sumber utama, yaitu dari kilang dalam negeri dan dari pengadaan luar negeri.