Regulator sekuritas Kanada memang telah mengeluarkan kebijakan kepada seluruh platform perdagangan kripto yang belum terregistrasi di negara tersebut. Mereka memberi waktu 30 hari yang berakhir pada Februari 2023 untuk menyatakan komitmen meregistrasikan diri. Pemerintah pun menyarankan para pengelola platform yang tak bersedia mengikuti kebijakan tersebut untuk meninggalkan pasar Kanada.
Selain regulasi yang ketat, setiap platform juga terikat pada aturan tak menawarkan stablecoin kepada konsumen tanpa persetujuan dari regulator. Hal ini yang kemudian memicu banyak penyedia platform seperti penerbit stablecoin Paxos dan dYdX yang memilih berhenti beroperasi.
Canadian Securities Administrators, sebagai regulator, sudah pernah mensosialisasikan kebijakan baru tersebut, Desember 2022. Hal ini menyusul runtuhnya platform FTX milik Sam Bankman-Fried satu bulan sebelumnya. Aturan ini diklaim mampu meningkatkan pengawasan terhadap industri kripto.
Langkah Binance ini diambil karena Kanada bukanlah “pasar yang ideal” bagi perusahaannya. Binance berharap bisa kembali ke Kanada dengan iklim lebih baik, pengguna kripto lebih banyak, dan ramah terhadap kebebasan akses.
(bbn)