Chandra Asmara - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Joko Widodo tak segan memecat para menteri Kabinet Indonesia Maju yang pekerjaannya terbengkalai karena sibuk menjadi calon legislatif atau kampanye untuk Pemilu 2024.

Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum, beberapa menteri memang tercatat maju sebagai caleg sejumlah partai politik. Beberapa di antaranya adalah Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang maju sebagai caleg Partai Nasdem; dan Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah yang maju sebagai Caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Padahal, kedua pos menteri ini cukup strategis pada pemerintahan Jokowi. Yasin Limpo memiliki pekerjaan untuk memastikan stok pangan tercukupi. Sedangkan, Ida berperan dalam meningkatkan produktivitas tenaga kerja sehingga mampu mengubah Indonesia menjadi negara berpenghasilan tinggi.

Berdasarkan aturan, para menteri memang tak mendapat larangan untuk menjadi calon legislatif. Namun peringatan Jokowi ini menunjukkan, persiapan pemilu berpotensi memecah fokus kerja pemerintah. Hal ini termasuk menimbulkan gangguan pada sejumlah proyek ambisius Jokowi di sisa masa jabatannya. Salah satunya, proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur dengan nilai investasi US$34 miliar.