Bloomberg News

Bloomberg, Gedung Putih mengumumkan bahwa mereka akan mengambil kendali penuh dalam menentukan kelompok jurnalis yang diizinkan meliput Presiden Donald Trump dalam lingkungan terbatas seperti Oval Office dan pesawat kepresidenan Air Force One.

Keputusan ini disampaikan dalam konferensi pers pada Selasa (25/02/2025), sehari setelah sidang pengadilan federal di mana Associated Press (AP) meminta perintah penahanan sementara untuk menghentikan upaya Gedung Putih dalam mengecualikan mereka dari kelompok jurnalis yang bertugas meliput presiden dalam situasi tertentu.

Hakim Distrik AS Trevor McFadden menolak permintaan tersebut, tetapi memperingatkan pemerintah bahwa preseden hukum menunjukkan AP berpotensi menang dalam argumen diskriminasi berbasis konten. Ia juga mempertanyakan mengapa Gedung Putih selama beberapa dekade menyerahkan tanggung jawab pemilihan jurnalis kepada White House Correspondents’ Association (WHCA), sebuah asosiasi yang mewakili berbagai organisasi berita.

Dengan mengambil alih kendali penuh atas kelompok jurnalis, Gedung Putih kini bisa menetapkan kriteria sendiri dan tidak lagi harus memberikan alasan dalam mengecualikan media tertentu. Langkah ini berpotensi membuat pemerintah menghindari putusan pengadilan yang mungkin memaksa mereka mengizinkan AP kembali ke dalam kelompok pers.