Bloomberg Technoz, Jakarta - Utusan Khusus Presiden Bidang Iklim dan Energi Hashim Djojohadikusumo mengklaim belanja program makan bergizi gratis (MBG) yang sebesar Rp171 triliun akan menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 1,99%. Semula, anggaran MBG Rp71 triliun diklaim berkontribusi 0,8% terhadap produk domestik bruto (PDB). 

"Harapan Pak Prabowo, pertumbuhan ekonomi melampaui 8%. Angka itu minimal. Mungkin bukan tahun ini tapi mungkin tahun depan. Pertama, ada program baru yang belum ada di pemerintahan sebelumnya seperti MBG," kata Hashim di acara Economic Outlook 2025 di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (26/2/2025).

Semula, Presiden Prabowo Subianto diketahui menggelontorkan anggaran untuk program MBG Rp71 triliun. Kemudian ditambah Rp100 triliun dari realokasi dana lain. Dari penambahan anggaran yang totalnya menjadi Rp171 triliun itu, Hashim berpendapat akan menyumbang pertambahan ekonomi mencapai 1,99%.

Ia mengungkap, program MBG tersebut merupakan ide Prabowo sejak 18 tahun lalu karena angka stunting mencapai 30%. Sehingga, dengan program MBG ini akan ada pergerakan ekonomi dan memunculkan UMKM baru yang termasuk dalam rill ekonomi.

"Uang ini akan masuk ke riil ekonomi. Sebab, nanti akan diperlukan 82 juta telor tiap hari, sayuran, daging ayam, susu, dan banyak hal untuk menjadi input menu MBG," sebutnya.