Sementara saham-saham pilihan versi BRI Danareksa Sekuritas hari ini adalah SIDO dan PWON.
Lalu Phintraco Sekuritas melihat IHSG kembali uji support critical level pada Bearish trend sebelumnya di 6.550. Stochastic RSI kembali memasuki oversold area.
“Dengan demikian, kembali waspadai potensi losing momentum apabila IHSG breaklow 6.550 di Rabu,” sebut riset Phintraco.
Sebaliknya, IHSG berpeluang membentuk minor double bottom, jika bertahan di atas 6.550.
Sentimen yang mempengaruhi, dari dalam negeri, isu terkait pendirian Danantara masih direspon beragam oleh pelaku pasar secara umum. Pasar masih dipengaruhi oleh isu-isu negatif yang berkembang mengenai pengelolaan dan kinerja Sovereign Wealth Fund (SWF) di beberapa negara tetangga.
Nampaknya diperlukan sosialisasi yang lebih masif baik dari Pemerintah maupun Badan Pengelola Investasi (BPI) kepada pelaku pasar untuk meredam kekhawatiran-kekhawatiran tersebut.
Dari global, rencana implementasi paket tarif oleh AS dan antisipasi hasil FOMC pada 18–19 Maret 2025 mendatang juga menjadi fokus utama pelaku pasar.
Dengan posisi IHSG saat ini, waspadai potensi losing momentum apabila IHSG breaklow 6.550 di Rabu, hari ini.
Sedangkan saham-saham pilihan Phintraco untuk hari ini adalah ESSA, PWON, SSIA, ERAA, dan JPFA.
Adapun CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, kembali melemahnya mayoritas Bursa Wall Street dan turunnya harga sebagian besar komoditas serta berlanjutnya aksi jual investor asing diprediksi akan menjadi sentimen negatif untuk IHSG.
“IHSG diprediksi akan bergerak akan melanjutkan pelemahannya dengan kisaran support 6.500–6.415 dan resist 6.675–6.760,” jelasnya dalam riset pagi hari.
Saham-saham yang direkomendasikan CGS International Sekuritas Indonesia antara lain SIDO, ERAA, DSNG, JPFA, MIKA, SSMS dengan rating Buy.
Sama halnya, Panin Sekuritas juga memperkirakan IHSG akan kembali melemah, didorong oleh berbagai sentimen kurang positif, yaitu tensi dagang yang masih akan tinggi, ketidakpastian yang tinggi dari domestik seiring sentimen negatif dari Danantara, dan juga melemahnya nilai tukar Rupiah.
“Serta masih derasnya outflow dana asing,” terangnya.
Dalam riset terpisah Panin menyebut IHSG bergerak di zona merah, dalam perjalanan menuju support major di 6.485–6.500. Area ini merupakan support yang menahan pergerakan IHSG sejak Desember 2021 lalu.
Saham-saham yang direkomendasikan Panin Sekuritas di edisi Daily Technical antara lain SIDO, AYAM, SSIA, dan ESSA.
(fad)