Rupiah Masih Terkepung Sentimen Buruk, Sinyal dari Lelang Sukuk
Tim Riset Bloomberg Technoz
26 February 2025 07:45

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pergerakan rupiah di pasar spot hari ini masih akan dibayangi oleh berbagai sentimen negatif di pasar, baik domestik maupun global.
Arus jual modal asing di pasar saham yang sudah menyentuh Rp5,1 dalam dua hari perdagangan terakhir, dan menjatuhkan indeks, mungkin masih akan menahan minat para investor.
Di pasar offshore, rupiah NDF masih tertekan dan ditutup melemah 0,27% dini hari tadi, ketika indeks dolar AS terpangkas. Pagi ini, rupiah offshore bergerak melemah di kisaran Rp16.349/US$, tidak terlalu jauh dengan posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.345/US$.
Rupiah sebenarnya memiliki harapan rebound bila melihat sentimen di pasar global yang memberi peluang bagi valuta emerging market, juga aset-aset seperti surat utang untuk kembali diburu. Indeks dolar AS melemah, yield Treasury, surat utang AS, terpangkas sehingga yield spread melebar.
Yield US Treasury kemarin turun banyak hingga 11 basis poin, mengantarkan imbal hasil tenor 10Y menyentuh 4,29%. Kini yield spread dengan surat utang RI melebar jadi 256 basis poin.