Sophie Alexander - Bloomberg News

Bloomberg, Sebanyak 21 pegawai Layanan Digital AS (US Digital Service/USDS), sebuah kantor di Gedung Putih yang baru-baru ini diubah menjadi Departemen Efisiensi Pemerintah (Department of Government Efficiency/DOGE) di bawah kepemimpinan Elon Musk, mengundurkan diri sebagai bentuk protes. Mereka menolak langkah Musk yang membongkar lembaga federal dan memberhentikan banyak pegawai.

Keputusan mundur itu diumumkan pada Selasa (25/2/2025), menyusul gelombang pemecatan yang terjadi sejak awal bulan ini. Sebagai informasi, USDS memiliki sekitar 224 pegawai tahun lalu sebelum mengalami perubahan drastis.

"Kami semua meninggalkan posisi senior di sektor teknologi swasta untuk mengabdi kepada publik secara nonpartisan. Kami bersumpah melayani rakyat Amerika dan menjaga konstitusi, terlepas dari administrasi yang berkuasa," tulis 21 pegawai tersebut dalam surat pengunduran diri mereka. "Namun, kini jelas bahwa kami tak lagi bisa menjalankan komitmen itu di DOGE."

US Digital Service dibentuk pada era pemerintahan Barack Obama untuk memberikan dukungan teknologi bagi lembaga pemerintah. Namun, Presiden Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mengubah fungsi dan nama lembaga tersebut menjadi US DOGE Service, bagian dari program pemangkasan anggaran federal yang dikendalikan oleh Musk.