Logo Bloomberg Technoz

Agency J-Pop Minta Maaf atas Pelecehan Seks ke Para Artis

News
15 May 2023 17:50

Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto oleh Karolina Grabowska via pexels.com)
Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto oleh Karolina Grabowska via pexels.com)

Mayumi Negishi - Bloomberg News

Bloomberg, Agency pencari bakat Jepang (J-Pop) Johnny & Associates Inc. mengeluarkan permintaan maaf sebagai tanggapan atas tuduhan bahwa pendirinya Johnny Kitagawa melakukan pelecehan seksual terhadap sejumlah pria muda. Johnny Kitagawa telah meninggal dunia pada Juli 2019 pada usia 87 tahun.

"Sebagai perwakilan dari Johnny, saya ingin menyampaikan permintaan maaf terdalam kepada mereka yang mengaku mengalami pelecehan," kata Julie Keiko Fujishima, CEO Johnny dalam video satu menit di situs web perusahaan.

Perusahaan J-Pop ini telah membangun sejumlah boyband seperti Hikaru Genji, SMAP, Arashi, dan Sexy Zone. Mereka juga berperan dalam mendukung industi musik Jepang yang merupakan terbesar kedua di dunia.

Permintaan maaf ini menyusul pernyataan publik bulan lalu oleh penyanyi dan penulis lagu Jepang-Brazil, Kauan Okamoto, yang mengaku Kitagawa melakukan pelecehan seksual terhadapnya saat remaja. Selain itu juga ada beberapa tuduhan pelecehan seksual lainnya selama bertahun-tahun.