Wall Street Merosot usai Laporan Keyakinan Konsumen AS
News
26 February 2025 05:20

Rita Nazareth - Bloomberg News
Bloomberg, Wall Street ditutup di level terendah dalam lima pekan, sementara obligasi melonjak setelah laporan terbaru tentang keyakinan konsumen kembali mengecewakan. Hal ini semakin memperkuat kekhawatiran mengenai kesehatan ekonomi terbesar di dunia.
Indeks Nasdaq 100 turun selama empat hari berturut-turut, mencatatkan penurunan sekitar 5%—terbesar sejak awal September. Sementara itu, indeks saham perusahaan raksasa teknologi melemah lebih dari 10% dari puncaknya, menandai peralihan ke fase koreksi. Penjualan saham paling banyak terjadi di sektor spekulatif, dengan Bitcoin anjlok 6% yang turut menekan dana investasi berbasis kripto. Di sisi lain, reli di pasar obligasi mendorong imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun ke level terendah sepanjang 2025.
Keyakinan konsumen AS mencatat penurunan terbesar sejak Agustus 2021 akibat kekhawatiran terhadap kondisi ekonomi secara keseluruhan. Data ini mengikuti serangkaian laporan mengecewakan dari sektor ritel, jasa, dan perumahan. Akibatnya, para pelaku pasar semakin yakin bahwa bank sentral AS atau Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga tahun ini, meskipun tekanan inflasi masih tinggi.
"Pasar tampaknya lebih khawatir tentang pertumbuhan ekonomi dibanding inflasi," ujar Chris Verrone dari Strategas.