Bloomberg Technoz, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara soal permintaan tersangka Hasto Kristiyanto dalam kasus suap pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 dan perintangan penyidikan buron Harun Masiku (HM) untuk memeriksa keluarga Presiden ke-7 RI Joko Widodo.

Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur Rahayu mengatakan direktorat penyidikan sampai dengan saat ini masih belum menerima ada laporan mengenai dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh keluarga Jokowi.

“Kita tunggu saja, kita tunggu itu pelaporannya. Nanti mungkin kalau ada laporan, ada tim yang akan melaporkan ke Dumas atau PLPM,” kata Asep di Gedung Merah Putih KPK, Selasa (25/2/2025)

Dia juga membuka peluang tim penyidik akan melakukan jemput bola atau melakukan penyidikan langsung terkait dengan permintaan tersebut. Namun, tim penyidik harus terlebih dahulu menyiapkan beberapa dokumen yang dapat memperkuat dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan oleh keluarga Jokowi.

“Jadi, apakah akan jemput bola? Ya silahkan. Kalau misalkan kita jemput bola dan nanti disana juga tidak siap, karena laporan itu tidak hanya laporan dalam berbentuk lisan saja. Harus dilengkapi dengan dokumen-dokumennya,” kata Asep.