Weilun Soon - Bloomberg News

Bloomberg, Sanksi terbaru pemerintahan Presiden AS Donald Trump terhadap minyak Iran bisa membuat para operator meningkatkan transfer antarkapal atau menonaktifkan sinyal geo-lokasi lebih lama dalam perdagangan ilegal yang beradaptasi dengan cepat.

Menurut para pelaku pasar, yang tidak ingin disebutkan identitasnya karena membahas masalah sensitif, mereka terpaksa melakukannya karena pembatasan tersebut meningkatkan hambatan bagi mereka yang ingin menyalurkan minyak Iran ke pelanggan mereka.

AS menargetkan 13 kapal ditambah entitas dan individu lainnya pada Senin (24/2/2025) karena berusaha kembali ke strategi tekanan maksimum terhadap Teheran yang dirancang untuk menekan pendapatan pemerintah.

Anggota OPEC ini telah menghadapi pembatasan selama bertahun-tahun, di mana pemerintahan Joe Biden juga memberlakukan pembatasan. China merupakan importir utama aliran minyak tersebut, di mana sebagian besar mengalir ke penyuling independen.