Riset: Danantara Bisa Jadi Pemain Kelas Dunia, Masuk Top 10
Muhammad Julian Fadli
25 February 2025 16:47

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto resmi meluncurkan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara, merupakan Sovereign Wealth Fund (SWF) Indonesia yang mengelola aset amat besar mencapai Rp14.000 triliun hingga termasuk dalam 10 besar SWF dunia, yang juga setara dengan 65% dari PDB Indonesia.
Danantara dirancang untuk mengelola aset negara dengan total nilai kekayaan mencapai lebih dari US$900 miliar. Sebagai tahap pertama, modal awal yang dialokasikan untuk Danantara ditaksir sebesar Rp1.000 triliun (mencapai US$61 miliar) yang berasal dari dividen BUMN tahun 2024, serta sebagian dari hasil efisiensi APBN 2025 sejumlah Rp750 triliun yang terdiri dari 3 fase.
Berikut 10 besar BUMN penyumbang dividen terbesar kepada negara di tahun 2024.
No | BUMN | Dividen (Triliun) |
1 | PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) | Rp25,7 T |
2 | PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) | Rp17,2 T |
3 | PT MIND ID | Rp11,2 T |
4 | PT Pertamina | Rp9,4 T |
5 | PT Telkom Indonesia (TLKM) | Rp9,2 T |
6 | PT Bank Negara Indonesia (BBNI) | Rp6,3 T |
7 | PT PLN | Rp3,1 T |
8 | PT Pupuk Indonesia | Rp1,2 T |
9 | PT Pelabuhan Indonesia | Rp1 T |
10 | PT Bank Tabungan Negara (BBTN) | Rp0,42 T |
Sumber: Kementerian BUMN, Riset Panin Sekuritas
Analis ternama di Pasar Modal Indonesia Felix Darmawan yang juga Economist Panin Sekuritas menilai positif jika ideal dari hadirnya BPI Danantara, namun tetap menanti transisi awal dengan tujuan peningkatan aset BUMN dan lepasnya ketergantungan pada APBN, dan potensi investasi baik dari internal maupun eksternal pada berbagai proyek strategis.