Sampai jelang penutupan pasar saham sore ini, hampir semua tenor SUN mencatat lonjakan yield terutama untuk tenor menengah.
Yield 5Y naik hingga 9,3 basis poin ke level 6,647%. Lalu tenor 10Y juga naik 6,6 basis poin ke level 6,851%. Sementara tenor pendek 2Y naik 3 basis poin ke posisi 6,466%.
Lelang Sukuk
Kondisi pasar keuangan yang banyak dikepung sentimen bearish itu berdampak pada sepinya lelang sukuk negara (SBSN).
Mengacu dokumen lelang, nilai incoming bids dalam lelang sukuk hari ini cuma Rp19,91 triliun, turun 34% dibanding lelang sukuk sebelumnya yang mencapai Rp30,25 triliun.
Minat investor lebih banyak menyasar sukuk tenor pendek, menggarisbawahi peningkatan kekhawatiran pasar akan prospek ke depan.
Adapun tingkat imbal hasil yang masuk dari peserta lelang, sejatinya lebih rendah, mengikuti tren yield di pasar sekunder yang sudah banyak terpangkas sejak BI Rate digunting pada Januari lalu.
Namun, meski minat investor menurun, pemerintah malah memenangkan lelang di angka lebih tinggi dibanding target indikatif yang ditetapkan sebesar Rp10 triliun.
Dalam lelang sukuk hari ini, pemerintah menjual Rp12 triliun sukuk negara dengan penerbitan terbanyak adalah untuk tenor terpanjang PBS038 sebesar Rp2,65 triliun dan tenor pendek SPNS10112025 senilai Rp2,5 triliun.
(rui/aji)