Logo Bloomberg Technoz

Ekonomi Internasional

Deflasi Bikin Ekonomi China Sulit Pulih Lebih Cepat

News
11 January 2023 11:54

Deflasi China (Photographer: Qilai Shen Bloomberg)
Deflasi China (Photographer: Qilai Shen Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Beijing - Deflasi China semakin memburuk pada Kuartal IV-2022 ini menunjukkan perekonomian negeri Tirai Bambu tersebut sedang melambat. Mengakibatkan pertumbuhan harga-harga yang kemungkinan akan tertahan, meskipun perekonomian akan terjadi rebound pada tahun ini, dilansir dari laporan China Beige Book International (CBBI).

CBBI mencatat, pertumbuhan gaji dan pengeluaran berada di titik terlemah pada tiga bulan terakhir 2022, dimana hal ini mulai terjadi pada pertengahan 2020. Pada waktu yang hampir bersamaan, harga jual juga mengalami perlambatan ke level terendah sejak akhir 2020.

Deflasi China Semakin Dalam (Data Riset: China Beige Book International)

Riset dan laporan ini dilakukan oleh China Beige Book International (CBBI), penyedia data ekonomi independen, terhadap 4.354 perusahaan selama periode tersebut.

"Tekanan deflasi dalam tren jangka pendek sudah ada, dengan pertumbuhan harga jual yang terus melambat dan semakin merambat ke yang lain,"

Lanjutnya, "Pukulan Covid-19 pada sektor perdagangan ritel juga dapat mendorong ini menjadi deflasi pada Kuartal I-2023."