Berikut cara perhitungan THR untuk karyawan swasta:
-
Bagi pekerja dengan masa kerja 12 bulan atau lebih:
-
Berhak menerima THR sebesar satu bulan gaji.
-
Bagi pekerja dengan masa kerja kurang dari 12 bulan:
-
THR dihitung secara proporsional dengan rumus berikut: (Masa kerja dalam bulan / 12) x 1 bulan gaji
-
Contoh:
-
Jika gaji bulanan Rp3.000.000 dan masa kerja 1 tahun 3 bulan (15 bulan), maka THR yang diterima adalah Rp3.000.000.
-
Jika masa kerja hanya 7 bulan, maka perhitungannya: (7/12) x Rp3.000.000 = Rp1.750.000
-
Bagi pekerja dengan sistem upah satuan hasil:
-
THR dihitung berdasarkan rata-rata upah selama 12 bulan terakhir sebelum Hari Raya.
Pentingnya THR bagi Pekerja dan Ekonomi Nasional
THR memiliki peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan pekerja serta mendorong pertumbuhan ekonomi, terutama menjelang Hari Raya. Dengan adanya THR, pekerja dapat memenuhi kebutuhan tambahan selama periode libur keagamaan.
Jika ada perusahaan yang tidak membayarkan THR sesuai ketentuan, pekerja berhak melaporkan ke Dinas Ketenagakerjaan setempat agar dapat ditindaklanjuti.
Pemberian THR 2025 wajib dilakukan sesuai dengan aturan pemerintah, dengan pencairan yang dijadwalkan pada Maret 2025. Perusahaan harus membayar THR secara penuh tanpa dicicil. Jika Anda seorang pekerja, pastikan Anda memahami hak Anda terkait pembayaran THR agar tidak mengalami kerugian.
Dengan memahami aturan dan cara perhitungannya, Anda dapat memastikan bahwa THR yang diterima sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Semoga informasi ini bermanfaat!
(seo)
