Logo Bloomberg Technoz

Fahri mengatakan, dalam mengimplementasikan program tersebut, setidaknya ada 3 hal yang menjadi perhatian meliputi masalah penyediaan tanah, kemudahan perizinan dan konstruksi bangunan. 

Fahri menyebut pihaknya perlu mencontoh dan belajar dari negara-negara lain dalam program perumahan, salah satunya seperti Singapura. Negara tetangga tersebut, kata dia, mampu menjaga dan mengelola aset dasar perumahan yakni tanah.

"Jepang dan China dengan teknologi perumahannya yang cepat, dan Qatar juga telah siap membantu Indonesia," kata dia.

Di sisi lain, Bank Dunia sendiri menilai program 3 Juta rumah tersebut merupakan sebuah terobosan yang baik dalam penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat. 

Hanya saja, Program Leader of Infrastructure World Bank Claudia Inez Vasquez  mengatakan, program tersebut mesti dibutuhkan komitmen pemerintah dalam penyusunan programnya.

"Perumahan merupakan salah satu masalah kompleks yang sering dihadapi oleh suatu negara sehingga dibutuhkan komitmen pemerintah dalam menjalankan Program Perumahan," kata Claudia. Bank Dunia juga turut menyusun sejumlah proposal serta menyampaikan implementasi dukungan kepada Kementerian PKP, yang diharapkan lebih banyak masyarakat yang akan mendapatkan bantuan perumahan.

(ain)

No more pages