Logo Bloomberg Technoz

Korsel Pangkas Suku Bunga Acuan di Tengah Krisis Politik

News
25 February 2025 09:56

Ilustrasi ekonomi Korea Selatan (Korsel) (Sumber: Bloomberg)
Ilustrasi ekonomi Korea Selatan (Korsel) (Sumber: Bloomberg)

Soo-Hyang Choi dan Sam Kim - Bloomberg News

Bloomberg, Bank sentral Korea Selatan (Korsel) atau Bank of Korea (BOK) menurunkan suku bunga acuannya dalam langkah yang sudah diperkirakan untuk mendukung ekonomi Korsel yang terguncang akibat krisis politik dan terancam oleh kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump.

Bank sentral memangkas suku bunga repo tujuh hari sebesar 0,25 poin persentase menjadi 2,75% pada Selasa (25/02/2025) dan menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun ini. Keputusan ini sudah diprediksi oleh seluruh 22 ekonom dalam survei Bloomberg. BOK kini memperkirakan ekonomi Korsel hanya tumbuh 1,5% pada 2025, sedikit lebih rendah dibanding proyeksi sebelumnya pada Januari.

Setelah pengumuman tersebut, won Korea tetap melemah 0,1% terhadap dolar AS, diperdagangkan di level 1.431,00 pada pukul 10.20 waktu Seoul. Sementara itu, obligasi pemerintah Korsel tenor tiga tahun turun 3,4 basis poin menjadi 2,578%.

Pemangkasan suku bunga ini menjadi yang ketiga dalam siklus pelonggaran kebijakan moneter saat ini, setelah perubahan kebijakan yang dilakukan BOK pada Oktober lalu. Keputusan ini bertujuan untuk mendorong konsumsi yang terpuruk akibat kekacauan politik di Korsel setelah Presiden Yoon Suk Yeol sempat memberlakukan darurat militer pada Desember.

Suku bunga Korsel. (Sumber: Bloomberg)