Pemerintah Argentina berencana untuk mencari lebih banyak dukungan internasional karena cadangan devisanya yang semakin menipis. Salah satunya dengan mempercepat kesepakatan pencairan pinjaman dengan Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF), China dan Brasil melalui kelompok BRICS, yang juga mencakup Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan, kata salah satu pejabat.
Hingga berita ini diturunkan IMF tidak segera menanggapi permintaan komentar karena di luar jam kerja.
Cadangan Devisa Negatif
Meskipun IMF telah meminta Argentina untuk menaikkan suku bunga acuan, IMF tidak menyarankan pemerintah untuk membelanjakan dolar dari cadangan devisanya untuk mengintervensi pasar mata uang. Menurut perkiraan beberapa analis, cadangan devisa bank sentral saat ini berada di posisi negatif.
Langkah-langkah ini diambil setelah data inflasi bulan April yang dipublikasikan Jumat pekan lalu menunjukkan inflasi naik 108,8% dari tahun lalu, di atas ekspektasi pasar dan merupakan laju tercepat sejak tahun 1991.
Otoritas moneter menaikkan suku bunga pada akhir April sebesar 10 poin persentase menjadi 91%.
(bbn)