Logo Bloomberg Technoz

Kala BI Beli Obligasi Pemerintah Demi Program 3 Juta Rumah

Redaksi
26 February 2025 08:00

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo mengumumkan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan Mei 2024 di Jakarta, Rabu (22/5/2024). (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kesediaan Bank Indonesia (BI) menjadi pembeli Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan khusus oleh Pemerintah RI untuk mendukung program 3 Juta Rumah alias SBN Perumahan, dinilai akan menggerus independensi BI sebagai otoritas moneter di negeri ini, menurut pandangan pelaku pasar.

Posisi BI sebagai otoritas moneter seharusnya fokus pada pengelolaan moneter dan tidak masuk terlalu jauh mengurus fiskal. Lebih dari itu, independensi yang terancam goyah, dapat memantik persepsi negatif terhadap kebijakan moneter ke depan sehingga minat asing berinvestasi yang sejauh ini sudah banyak turun, bisa makin amblas.

Kepemilikan SBN oleh Bank Indonesia makin menggunung, menyentuh level tertinggi sepanjang sejarah.

SBN milik BI nilainya mencapai Rp1.535,08 triliun per 20 Februari, Sementara menghitung proporsi di pasar sekunder, penguasaan BI telah menyentuh 25% dari total SBN yang beredar di pasar sekunder saat ini. 

Sepanjang tahun ini, BI sudah memborong SBN yang diterbitkan Pemerintah RI senilai US$ 9 miliar atau sekitar Rp146,97 triliun dengan kurs dolar AS saat ini.