Logo Bloomberg Technoz

Presiden Korsel Yoon Suk Yeol Hadapi Sidang Akhir Pemakzulan

News
25 February 2025 09:40

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi Korea di Seoul, Selasa (21/1/2025). (Woohae Cho/Bloomberg)
Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol menghadiri sidang di Mahkamah Konstitusi Korea di Seoul, Selasa (21/1/2025). (Woohae Cho/Bloomberg)

Soo-Hyang Choi - Bloomberg News

Bloomberg, Presiden Korea Selatan (Korsel) yang dimakzulkan, Yoon Suk Yeol, akan mendapatkan kesempatan terakhir untuk membela diri di hadapan hakim dalam sidang yang akan menentukan apakah ia akan secara permanen dicopot dari jabatannya akibat deklarasi darurat militer yang kontroversial.

Yoon dijadwalkan menyampaikan pembelaan terakhirnya di Mahkamah Konstitusi pada Selasa (25/02/2025) siang, menutup persidangan enam minggu yang berfokus pada apakah ia melanggar konstitusi dengan memberlakukan darurat militer. Para hakim kemudian akan memutuskan apakah akan mengesahkan keputusan parlemen yang memakzulkannya pada Desember lalu.

"Presiden sedang mempersiapkan kesaksiannya yang terakhir," kata salah satu pengacara Yoon, Yoon Kab-keun, dalam pesan teks kepada wartawan pada Minggu (23/02/2025).

Jika pengadilan mendukung keputusan parlemen, Yoon akan segera dicopot dari jabatannya, dan pemilihan presiden harus digelar dalam waktu 60 hari. Namun, jika pemakzulan ditolak, ia akan kembali menjabat sebagai presiden, meskipun masih harus menghadapi kasus pidana terpisah atas tuduhan pemberontakan.