Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Blue Bird Tbk (BIRD) menargetkan 10% dari total armadanya berbasis listrik pada 2030, dengan rencana penambahan 1.000 kendaraan listrik (EV) secara bertahap sepanjang 2025. Langkah ini sejalan dengan upaya perusahaan dalam mengadopsi kendaraan listrik di layanan transportasi umum.

Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono, mengatakan bahwa transisi ini dilakukan secara bertahap menyesuaikan dengan kesiapan infrastruktur dan permintaan pasar. 

"Kami menargetkan 10% dari total armada kami menggunakan kendaraan listrik hingga 2030. Penambahan akan dilakukan bertahap, mengikuti perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," ujarnya kepada Bloomberg Technoz, dikutip Selasa (24/2/2025).

Armada listrik baru ini akan digunakan untuk layanan taksi reguler (Bluebird), kendaraan sewa (Goldenbird), serta bus BRT yang dikelola Bigbird. Selain Jakarta, perusahaan juga mempertimbangkan ekspansi ke wilayah operasional lainnya.

Untuk mendukung ekspansi kendaraan listrik, Bluebird mengalokasikan investasi yang berasal dari pendanaan internal serta green loan. Pendanaan ini telah masuk dalam belanja modal (capex) perusahaan tahun ini.