Logo Bloomberg Technoz

Merz Pimpin Jerman di Tengah Krisis Eropa dan Tekanan AS

News
25 February 2025 08:00

Friedrich Merz (tengah) menyampaikan pidato di acara malam pemilihan partainya di Berlin, Jerman (23/02/2025).(Fotografer: Krisztian Bocsi/Bloomberg)
Friedrich Merz (tengah) menyampaikan pidato di acara malam pemilihan partainya di Berlin, Jerman (23/02/2025).(Fotografer: Krisztian Bocsi/Bloomberg)

Arne Delfs - Bloomberg News

Bloomberg, Friedrich Merz menghadapi tantangan besar setelah terpilih sebagai kanselir Jerman. Selain harus membangkitkan perekonomian terbesar di Eropa, ia juga diharapkan memimpin di tengah ketidakpastian hubungan transatlantik.

Merz, pemimpin partai Uni Kristen Demokrat (CDU), mengambil alih kepemimpinan dengan situasi geopolitik yang sulit. Perlindungan militer AS terhadap Eropa semakin dipertanyakan, sementara Presiden AS Donald Trump dikabarkan berdiskusi langsung dengan Vladimir Putin terkait keamanan Eropa.

Pada 6 Maret mendatang, para pemimpin Uni Eropa akan bertemu untuk membahas hubungan yang semakin retak dengan AS. Dengan kebutuhan dana triliunan euro untuk mendukung Ukraina dan menahan agresi Rusia, kekuatan finansial Jerman menjadi kunci dalam strategi ini. Namun, Merz masih harus menyelesaikan negosiasi koalisi yang diperkirakan akan berlangsung selama beberapa minggu.

“Ini adalah tantangan yang sangat besar, dan hasil yang dicapai sejauh ini belum cukup kuat,” ujar Rachel Tausendfreund, peneliti senior di Dewan Hubungan Luar Negeri Jerman.