Logo Bloomberg Technoz

Investor Asing Net Sell Rp3 T, Saham Bank Paling Banyak Dilepas

Muhammad Julian Fadli
25 February 2025 08:03

Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pekerja di depan layar pergerakan perdagangan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (8/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pada perdagangan saham kemarin, Senin 24 Februari 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 53,4 poin (0,78%) hingga ada di posisi 6.749,6.

Bersamaan dengan IHSG yang melemah, investor asing amat gencar melangsungkan aksi jual bersih (net sell) mencapai Rp3,47 triliun pada perdagangan saham di seluruh pasar. Sama halnya, di pasar reguler investor asing juga mencatat net sell hingga Rp656,18 miliar dengan tekanan jual di pasar nego Rp2,82 triliun.

Adapun investor asing net sell yang besar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) mencapai Rp242,14 miliar. Imbas tekanan jual yang masif, saham Bank BCA melemah 0,83% dan ditutup di posisi Rp8.925/saham.

Penutupan Saham BBCA pada Senin 24 Februari 2025 (Bloomberg)

Berikut 10 saham dengan angka net sell tertinggi oleh investor asing selama perdagangan kemarin, Senin (24/2/2025):

  1. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp242,14 miliar
  2. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp77,57 miliar
  3. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp64,54 miliar
  4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) Rp52,79 miliar
  5. PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Rp48,81 miliar
  6. PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) Rp30,31 miliar
  7. PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) Rp19,77 miliar
  8. PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) Rp13,84 miliar
  9. PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk (ACES) Rp12,93 miliar
  10. PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) Rp12,69 miliar

Sedang, investor asing mencatatkan net buy terbanyak pada saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) mencapai Rp20,83 miliar. Dengan aksi beli yang besar, saham INDF menguat 2,60% di posisi Rp7.900/saham.

Penutupan Saham INDF pada Senin 24 Februari 2025 (Bloomberg)