Logo Bloomberg Technoz

Harga Minyak Naik Setelah AS Perketat Sanksi terhadap Iran

News
25 February 2025 07:11

Kapal tanker membawa minyak mentah. (Bloomberg)
Kapal tanker membawa minyak mentah. (Bloomberg)

Yongchang Chin - Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak mentah terus meningkat setelah pemerintahan Trump menerapkan sanksi baru terhadap aliran minyak Iran, menandai kembalinya strategi "tekanan maksimum" terhadap Teheran.

West Texas Intermediate (WTI) naik mendekati US$71 per barel setelah sebelumnya meningkat 0,4% pada Senin (24/02/2025), sementara minyak mentah Brent ditutup di kisaran US$75 per barel. Pemerintah AS memberlakukan pembatasan baru terhadap pialang, kapal, dan individu yang dituduh terlibat dalam pengiriman ilegal minyak mentah Iran. Sanksi ini menargetkan 22 orang dan 13 kapal yang beroperasi di berbagai wilayah, termasuk Uni Emirat Arab, Hong Kong, India, dan China.

Harga minyak global mengalami fluktuasi tajam sejak awal tahun. Faktor cuaca dingin dan putaran sanksi AS sebelumnya sempat mendorong harga naik, tetapi kekhawatiran terkait kebijakan tarif setelah Presiden Donald Trump menjabat kembali sempat menekan pasar. Rencana tarif baru yang akan dikenakan terhadap Kanada dan Meksiko pada bulan depan berpotensi mengganggu pengiriman minyak mentah dan meningkatkan biaya perdagangan. Dalam konferensi pers, Trump menegaskan bahwa tarif tersebut masih sesuai jadwal.

Harga Minyak:

  • WTI untuk pengiriman April naik 0,3% menjadi US$70,90 per barel pada pukul 07:21 pagi waktu Singapura.
  • Brent untuk penyelesaian April ditutup naik 0,5% di US$74,78 per barel pada Senin.