Purbaya kembali menegaskan Prabowo telah mengumumkan kepada publik bahwa Danantara dapat diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), atau tidak kebal hukum. “BPK bisa masuk artinya tidak imun,” tegas dia.
Warganet di platform X merasa khawatir, Danantara akan menjadi tempat pencucian uang para pejabat negara. Bahkan, mereka beramai-ramai menuliskan hashtag #IndonesiaGelap dan #TolakDanantara yang makin digaungkan. Dengan begitu, ajakan untuk menarik tabungan dari bank BUMN gencar digaungkan di media sosial.
Dalam sambutannya, Prabowo menegaskan bahwa BP Investasi Danantara harus dapat diaudit setiap saat oleh siapa pun. Hal ini menegaskan jika Danantara tak lepas dari pengawasan dan bisa berbuat seenaknya.
Prabowo mengatakan bahwa Danantara harus dikelola dengan sebaik-baiknya dan dengan sangat hati-hati, serta transparan. Sebab, Danantara didirikan untuk generasi penerus Indonesia.
“Danantara Indonesia adalah untuk anak dan cucu kita. Danantara Indonesia untuk itu harus dikelola sebaik-baiknya dengan sangat hati-hati, dengan sangat transparan, dengan saling mengawasi,” kata Prabowo.
“Harus bisa diaudit setiap saat oleh siapa pun, karena ini sekali lagi adalah milik anak dan cucu kita, milik generasi penerus bangsa Indonesia,” tegasnya.
(azr/roy)