Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank of Canada, otoritas moneter di Kanada, menaikkan bunga acuan untuk kedelapan kali berturut-turut pada Rabu (25/1/2023) sebesar 25 basis poin ke posisi 4,5%.

Ini adalah level tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Kenaikan bunga acuan Kanada itu berpotensi menjadi yang terakhir menimbang dampak pengetatan moneter terhadap pertumbuhan ekonomi.

Dalam laporan kebijakan moneter triwulanan yang diterbitkan bersamaan dengan pengumuman bunga acuan tersebut, bank sentral Kanada mengungkapkan bahwa kondisi ekonomi masih terlalu panas.

Akan tetapi, pertumbuhan ekonomi diperkirakan melambat dengan cepat akibat kenaikan bunga secara eksesif telah membebani pengeluaran rumah tangga dan membantu tingkat inflasi kembali dalam kendali bank sentral pada pertengahan tahun ini.

“Jika perkembangan ekonomi sejalan dengan prospek yang tertuang dalam laporan kebijakan moneter (monetary policy report), bank sentral berharap bisa mempertahankan kebijakan di tingkat saat ini,” tulis otoritas moneter tersebut dilansir Bloomberg News.