"Kedua negara berkomitmen pada aliansi perjanjian dan upaya untuk lebih memperkuat kerja sama pertahanan dan interoperabilitas kami," kata Departemen Luar Negeri Filipina.

"Kami akan terus melibatkan pemerintah AS tentang pentingnya kerja sama bilateral kami dalam mendukung tujuan dan prioritas bersama kami."

Jose Manuel Romualdez, duta besar Filipina untuk Washington, bulan lalu menyatakan optimismenya bahwa pemerintah Trump tidak akan mengurangi pendanaan pertahanan yang mencakup anggaran tahunan sebesar US$500 juta dari Kongres AS.

(bbn)