Logo Bloomberg Technoz

PM Israel Netanyahu Tuntut Demiliterisasi Pasukan HTS di Suriah

News
24 February 2025 14:40

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Istana Chigi di Roma, Italia, Jumat (10/3/2023). (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu saat konferensi pers di Istana Chigi di Roma, Italia, Jumat (10/3/2023). (Alessia Pierdomenico/Bloomberg)

Dan Williams dan Alisa Odenheimer - Bloomberg News

Bloomberg, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak akan mengizinkan pasukan pemerintahan baru Suriah memasuki wilayah selatan Damaskus. Ini merupakan rencana jangka panjang Israel untuk tetangganya di utara setelah rezim Bashar Al-Assad jatuh.

"Kami menuntut demiliterisasi penuh pasukan rezim baru di Suriah selatan," kata Netanyahu dalam upacara kelulusan Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Minggu (23/2/2025) waktu setempat.

Israel bergerak ke Suriah setelah mantan Presiden Assad digulingkan oleh pemberontak yang dipimpin kelompok Islamis pada Desember 2024 lalu. Pasukan Israel bergerak ke arah timur ke zona penyangga yang ditetapkan oleh gencatan senjata antara kedua negara 50 tahun lalu.

Pagar pembatas di sepanjang zona penyangga Suriah-Israel dekat Majdal Shams di Dataran Tinggi Golan, pada 19 Desember. Fotografer: Kobi Wolf/Bloomberg

Netanyahu mengklaim pengerahan pasukan itu hanya bersifat sementara sampai pemerintahan baru Suriah — saat ini dipimpin oleh Hayat Tahrir Al-Sham (HTS), bekas afiliasi al-Qaeda — berkomitmen pada perjanjian tahun 1974.