Logo Bloomberg Technoz

Sesi I

IHSG Melemah 0,82%, Saham Bank Jatim (BJTM) Ambruk 4%

Muhammad Julian Fadli
24 February 2025 13:11

Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Karyawan melintas di depan layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (16/4/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Sesi I di zona merah. IHSG melemah 55,77 poin atau ambles mencapai 0,82% ke level 6.747,22 pada Senin (24/2/2025). Saham Amman Mineral, MDKA, hingga saham BJTM tertekan amat dalam.

Pada Sesi I IHSG terus melanjutkan sesi pelemahan di zona merah dengan penurunan terdalam menyentuh 6.742,06. Pergerakan IHSG berada di rentang level 6.818,79–6.742,06. Sementara kurs rupiah menguat 0,09% ke kisaran Rp16.299/US$ pada pukul 12.30 WIB.

Penutupan IHSG Sesi I pada Senin 24 Februari 2025 (Bloomberg)

Data perdagangan Bursa Efek Indonesia menunjukkan nilai perdagangan mencapai Rp8,12 triliun dari sejumlah 25,62 miliar saham yang ditransaksikan. Dengan frekuensi mencapai 729 ribu kali perdagangan.

Saham-saham barang baku, saham infrastruktur, dan saham energi menjadi pemicu pelemahan IHSG dengan tertekan mencapai 1,60%, 1,55%, dan 1,32%. Disusul oleh saham-saham keuangan yang drop 0,95%. Sedangkan, saham properti mengalami pelemahan 0,53%.

Tertekannya saham barang baku diperberat oleh amblesnya harga saham PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) drop 5,50%, dan saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang turun 4,11%. Serta saham PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) drop 3,21%.